Berita mengenai Chelsea Olivia yang keracunan makanan sedang ramai diperbicangkan. Pasalnya ia keracunan makanan setelah makan telur yang disediakan saat sarapan pagi di sebuah hotel. Chelsea pun harus menerima perawatan di tengah-tengah liburannya di Bali. Akibat dari keracunan makanan itu, Chelsea harus alami diare.
Nah, coba kita kulik terlebih dahulu, apa sih penyebab keracunan makanan bisa terjadi? Seperti yang dirangkum oleh Mayo Clinic, sebuah organisasi akademi medis non-profit di Amerika, keracunan makanan dapat timbul dari makanan yang terkontaminasi, dimana di dalamnya terdapat bakteri, virus, parasit, atau toksin.
Apabila kita mengkonsumsi makanan yang terkontaminasi tersebut, maka kita akan menunjukkan gejala-gejala seperti mual, muntah-muntah atau diare. Apa aja sih jenis-jenis makanan yang terkontaminasi itu? Jawabannya adalah makanan yang tidak diolah dengan benar, mentah atau kurang matang, karena bisa jadi organisme berbahaya belum hancur dengan sempurna sebelum kita konsumsi.
Pada umumnya, keracunan makanan tidak memerlukan perawatan khusus. Namun, dalam beberapa kasus tetap harus dicek ke dokter.
Menurut Mayo Clinic, keracunan makanan dapat dihindari dengan cara-cara berikut:
Mulai perhatikan lebih baik lagi dan jagalah kualitas makanan yang kita konsumsi. Dengan begitu, keracunan makanan dapat terhindari.